kebohongan palsu
Duduk diam, berpura-pura tidak perduli
Menebalkan telinga, berharap tidak mendengar
Mengalihkan pandangan, seolah-olah tidak menyaksikan
Berteriak, namun dalam diammu
Tahu tapi berharap tidak tahu
Bersikap dingin seolah-olah tidak mau tahu
Menjaga jarak, seolah-olah berkata ‘bukan urusanku’
Namun sesekali mata melirik
Pikiran berkecamuk
Tubuh seolah-olah kaku
Pikiran memerintahkan ‘iya’ namun mulut berkata ‘tidak’
Yang meluncur dari bibir hanyalah ‘selamat tinggal’
padahal sesungguhnya hati berkata ‘jangan pergi’..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar